Jakarta – Zakat mal adalah zakat yang wajib dikeluarkan seorang muslim apabila telah mencapai nisab dan haul. Cara menghitung zakat mal ini sudah diatur dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 52 Tahun 2014.

Nisab merupakan syarat minimum harta yang dapat dikategorikan sebagai wajib zakat. Sementara haul adalah masa kepemilikan harta sudah berlalu selama 12 bulan Qamariyah/tahun Hijriyah.

Kewajiban zakat ini tertuang dalam surat Al Baqarah ayat 110. Allah SWT berfirman:

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ ۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ – ١١٠

Artinya: “Dan laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”

Harta yang Dikenakan Zakat Mal
Melansir situs Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), zakat mal terdiri atas simpanan kekayaan, seperti uang, emas, surat berharga, penghasilan, hasil tambang, dan aset lainnya.

Dalam kitab Fiqh uz-Zakah, Syaikh Yusuf Al Qardhawi membaginya ke dalam sembilan jenis harta, sebagai berikut:

1. Simpanan emas, perak, dan barang berharga lainnya;
2. Aset perdagangan;
3. Hewan ternak;
4. Hasil pertanian;
5. Hasil olahan tanaman dan hewan;
6. Hasil tambang dan tangkapan laut;
7. Hasil penyewaan aset;
8. Hasil jasa profesi;
9. Hasil saham dan obligasi.

Hal serupa juga disebutkan dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 52 Tahun 2014 tentang Syarat dan Tata Cara Penghitungan Zakat Mal dan Zakat Fitrah. Harta yang dikenakan zakat mal antara lain:

  1. Emas, perak, dan logam mulia lainnya;
  2. Uang dan surat berharga lainnya;
  3. Perniagaan;
  4. Pertanian, perkebunan, dan kehutanan;
  5. Peternakan dan perikanan
  6. Pertambangan;
  7. Perindustrian;
  8. Pendapatan dan jasa; dan
  9. Rikaz atau barang temuan.

Cara Menghitung Zakat Mal
Cara menghitung zakat mal telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 52 Tahun 2014 tentang Syarat dan Tata Cara Penghitungan Zakat Mal dan Zakat Fitrah.

Secara keseluruhan, kadar zakat yang dikenakan atas harta yang dimiliki sebesar 2,5 persen, kecuali zakat rikaz (20 persen).

Dalam perhitungan zakat mal berupa emas, standar harga emas yang digunakan untuk 1 gram adalah Rp 938.099, menurut ketetapan Baznas yang terbaru.

Sementara itu, untuk zakat pendapatan dan jasa berdasarkan SK Ketua BAZNAS RI Nomor 14 Tahun 2021 tentang Nilai Nisab Zakat Pendapatan dan Jasa Tahun 2021, ditetapkan sebesar Rp 79.738.415 per tahun atau Rp 6.644.868 per bulan.

Berikut cara menghitung zakat mal selengkapnya:

Cara Menghitung Zakat Mal Emas
Zakat emas wajib ditunaikan jika telah mencapai nisab 85 gram
Kadar zakat emas adalah 2,5 persen
Jika emas yang dimiliki melebihi nisab, maka zakat yang dibayar adalah 2,5 persen dari kepemilikan

Cara Menghitung Zakat Mal Perak
Zakat perak wajib ditunaikan jika telah mencapai nisab 595 gram
Kadar zakat perak adalah 2,5 persen
Jika perak yang dimiliki melebihi nisab, maka zakat yang dibayar adalah 2,5 persen dari kepemilikan

Cara Menghitung Zakat Mal Logam Mulia Lainnya
Zakat logam mulia lainnya ditunaikan jika telah mencapai nisab 85 gram emas. Kadar zakat logam mulia lainnya adalah 2,5 persen. Jika logam mulia lainnya yang dimiliki melebihi nisab, maka zakat yang dibayar adalah 2,5 persen dari kepemilikan

Cara Menghitung Zakat Mal Uang
Zakat uang wajib ditunaikan jika telah mencapai nisab 85 gram emas. Kadar zakat atas uang adalah 2,5 persen
Jika uang yang dimiliki melebihi nisab, maka zakat yang dibayar adalah 2,5 persen dari kepemilikan atas uang

Cara Menghitung Zakat Mal Surat Berharga
Zakat surat berharga harus ditunaikan jika telah mencapai nisab 85 gram. Kadar zakat surat berharga adalah 2,5 persen. Jika surat berharga melebihi nisab, maka zakat yang dibayar adalah 2,5 persen dari nilai kepemilikan surat berharga

Cara Menghitung Zakat Perniagaan
Nisab zakat perniagaan senilai dengan 85 gram emas
Kadar zakat perniagaan sebesar 2,5 persen

Cara Menghitung Zakat Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan
Nisab zakat pertanian, perkebunan, dan kehutanan senilai 653 kg gabah, Kadar zakat pertanian, perkebunan, dan kehutanan sebesar 10 persen jika tadah hujan atau 5 persen jika menggunakan irigasi dan perawatan lainnya. Apabila panen melebihi nisab, zakat yang harus dibayar sebesar 10 persen jika tadah hujan atau 5 persen jika menggunakan irigasi dan perawatan lainnya.

Cara Menghitung Zakat Peternakan dan Perikanan
Zakat peternakan dikenakan pada hewan ternak yang digembalakan di tempat penggembalaan umum. Apabila hewan ternak dipelihara di dalam kandang, maka dikategorikan sebagai zakat perniagaan
Nisab zakat atas hasil perikanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) senilai 85 gram emas. Kadar zakat atas hasil perikanan sebesar 2,5 persen.

Cara Menghitung Zakat Pertambangan
Nisab zakat pertambangan senilai 85 gram emas
Kadar zakat pertambangan sebesar 2,5 persen
Zakat pertambangan dikenakan dari hasil tambang

Cara Menghitung Zakat Perindustrian
Nisab zakat atas atas usaha yang bergerak dalam bidang produksi barang senilai 85 gram emas. Nisab zakat atas atas usaha yang bergerak dalam bidang jasa senilai 653 kg gabah. Kadar zakat perindustrian sebesar 2,5 persen

Cara Menghitung Zakat Pendapatan dan Jasa
Nisab zakat pendapatan senilai 653 kg gabah atau 524 kg beras
Kadar zakat pendapatan dan jasa senilai 2,5 persen

Cara Menghitung Zakat Rikaz
Zakat rikaz tidak disyaratkan adanya nisab
Kadar zakat rikaz sebesar 1/5 atau 20 persen
Zakat mal dapat ditunaikan apabila telah mencapai nisab dan terbebas dari hutang serta kepemilikan telah mencapai satu tahun. Jangan lupa membayar zakat, ya!

Ayo hitung Zakat Anda sekarang!